Email reminder membantu mengingatkan pengguna yang sibuk tentang acara penting, pengumuman, pencapaian. Dengan email ini, Anda bisa memastikan mereka tidak melewatkan tanggal, waktu, atau informasi penting yang berkaitan dengan bisnis Anda.
Selain itu, email reminder yang baik dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi dalam acara, sekaligus memperkuat citra bisnis Anda sebagai organisasi yang profesional dan teratur.
Dalam artikel ini, Anda akan mempelajari cara membuat email pengingat yang efektif untuk berbagai keperluan. Kami juga akan membagikan contoh email reminder, serta template siap pakai yang mudah disesuaikan dengan kebutuhan Anda.
Cara Memformat Email Reminder
Memformat email dengan benar adalah kunci untuk menarik minat pembaca dan menjaga mereka tetap terlibat. Meskipun setiap email pengingat berbeda, kebanyakan mengikuti pola yang hampir serupa.
Untuk memastikan Anda menyertakan elemen yang tepat, berikut adalah komponen yang biasanya terdapat dalam email reminder yang baik:
Subjek email yang menarik: Pilih subjek email yang langsung menarik perhatian danmenekankan pentingnya pengingat Anda. Misalnya: “Jangan lewatkan! Ini Kesempatan Terakhir untuk Ambil Spot Kehadiranmu!”
Teks preheader: Berikan gambaran isi email reminder Anda dalam cuplikan setelah subjek (sekitar 90–100 karakter agar mudah dibaca di perangkat mobile). Tekankan urgensi pesan atau detail penting di email preheader.
Sapaan yang ramah: Mulai email dengan sapaan personal dan hangat sambil mengapresiasi penerima di email sebelumnya. Contohnya: “Halo [nama penerima], semoga Anda antusias dengan [nama acara].”
Isi email: Jelaskan kembali tujuan email pengingat secara jelas dan sampaikan detail penting tentang waktu dan lokasi acara atau penawaran.
Call to Action (CTA): Dorong pembaca untuk melakukan tindakan tertentu, seperti mengonfirmasi kehadiran, melakukan pembayaran, atau menyelesaikan pendaftaran.
Penutup: Akhiri dengan penutup yang sopan, menunjukkan rasa terima kasih. Contoh sederhana seperti “Terima kasih atas perhatian Anda” atau “Kami menantikan kabar dari Anda.”
Untuk membuat email Anda lebih menarik, tambahkan elemen visual seperti, gambar, grafik berlogo, atau bahkan GIF.
Ingatlah bahwa email pengingat bertujuan untuk mengajak penerima melakukan sesuatu, bukan untuk mendidik atau memberikan informasi terlalu banyak. Hindari memenuhi halaman dengan konten yang tidak perlu karena dapat mengalihkan perhatian pembaca dari pesan utama Anda.
Catatan: Baik Anda mengirim cold email atau email reminder terjadwal, baris subjek adalah kesempatan Anda untuk menarik perhatian pembaca dan membuat kesan pertama yang baik. Temukan berbagai inspirasi di daftar subjek cold email yang terbukti efektif.
3 Inspirasi Contoh Email Pengingat
Melihat bagaimana brand lain menyusun email pengingat yang efektif dapat membantu Anda menemukan gaya, format, dan nada yang sesuai untuk kebutuhan bisnis Anda.
Berikut adalah beberapa contoh email reminder favorit kami dari berbagai brand.
1. Email pengingat untuk penawaran Black Friday yang akan berakhir
Email dari School of Life ini langsung menyampaikan tujuan dengan jelas. Dengan kalimat singkat, email ini memberi tahu bahwa penawaran Black Friday akan segera berakhir. Strategi ini memanfaatkan rasa urgensi dan FOMO (Fear of Missing Out) untuk mendorong pelanggan bertindak cepat..
Inilah contoh email dari School of Life:
![School of Life](https://www-cms.pipedriveassets.com/cdn-cgi/image/quality=90,format=auto/https://www-cms.pipedriveassets.com/The-School-of-Life-Email-reminder.png)
Teks utama dalam email ini menyampaikan pesan tentang produk perusahaan, dengan jelas menjelaskan filosofi mereka hanya dalam beberapa baris. Dengan pendekatan ini, email ini menghindari pengantar yang panjang dan langsung memperkenalkan pembaca pada visi mereka.
Call-to-action (CTA) yang jelas terletak tepat di bawah teks utama, mengundang pelanggan untuk segera memanfaatkan penawaran agar tidak melewatkan batas waktu yang diberikan.
Lebih jauh di bagian bawah email, terdapat penawaran tambahan dan diskon untuk produk lain yang mungkin menarik bagi pelanggan.
![School of life featured gifts for life](https://www-cms.pipedriveassets.com/cdn-cgi/image/quality=90,format=auto/https://www-cms.pipedriveassets.com/School-of-life-featured-gifts-for-life.png)
Terakhir, terdapat undangan untuk mengunduh aplikasi dan mengikuti media sosial mereka, yang keduanya bertujuan untuk mempertahankan loyalitas penerima.
Kita dapat menyimpulkan bahwa email ini tidak memerlukan desain grafis yang rumit untuk menyampaikan pesan yang sederhana namun efektif. Email ini langsung menarik perhatian sejak awal, dan pembaca dapat dengan mudah memindai isi email untuk menemukan informasi yang relevan.
2. Email pengingat RSVP untuk undangan acara
Email pengingat dari Invision ini memberikan contoh yang baik dalam membuat pengingat acara yang akan datang dan memastikan penerima tidak lupa untuk konfirmasi kehadirannya. Email ini juga memiliki desain yang menarik perhatian.
Berikut adalah email dari Invision:
![Invision reminder email](https://www-cms.pipedriveassets.com/cdn-cgi/image/quality=90,format=auto/https://www-cms.pipedriveassets.com/Design-finance-event-email-reminder.png)
Pertama, email ini menyambut penerima dengan pesan “You’re invited”, yang langsung memotivasi mereka untuk mengetahui lebih lanjut. Kategori acara, “design + finance”, tercantum jelas di awal, sehingga pembaca tahu apa yang diharapkan dari acara tersebut.
Selanjutnya, terdapat CTA (Call to Action) yang memungkinkan pembaca untuk langsung memesan tempat tanpa harus membaca seluruh isi email. Teknik ini menghemat waktu baik bagi pembaca maupun pengirim.
Di samping CTA, terdapat penjelasan singkat mengenai acara dan kontennya, yang memberikan tawaran menarik dengan makanan gratis sebagai daya tarik tambahan.
Sekali lagi, email ini memanfaatkan rasa FOMO (Fear of Missing Out) pembaca melalui pernyataan “limited seats” atau tempat yang terbatas.
Berikutnya, terdapat daftar panelis yang mencuri perhatian dan menonjolkan eksklusivitas acara tersebut.
![Invision panelists](https://www-cms.pipedriveassets.com/cdn-cgi/image/quality=90,format=auto/https://www-cms.pipedriveassets.com/Invision-panelists.png)
Terakhir, bagi mereka yang membaca seluruh email, terdapat CTA (Call to Action) tambahan di bagian akhir. Strategi ini memudahkan pembaca untuk langsung mengonfirmasi kehadiran mereka tanpa perlu menggulir kembali ke atas, sehingga pengalaman pengguna menjadi lebih nyaman.
![RSVP button in reminder email](https://www-cms.pipedriveassets.com/cdn-cgi/image/quality=90,format=auto/https://www-cms.pipedriveassets.com/RSVP-button-in-reminder-email.png)
Kedua tombol CTA (Call to Action) ini menunjukkan bahwa pengirim memahami betapa berharganya waktu pembaca mereka. Dengan pendekatan ini, email ini menjadi efektif dalam menyampaikan kesan profesional dalam email tersebut.
3. Email Reminder Sederhana “Action Needed”
Tookapic adalah tantangan fotografi 365 hari, yang mengharuskan pengguna mengunggah satu foto setiap hari untuk berpartisipasi dalamtantangan tersebut.
Dengan banyaknya orang yang terlibat, email berikut adalah contoh email reminder sederhana yang mengingatkan pengguna tentang inti dari platform ini.
![Tookapic reminder email](https://www-cms.pipedriveassets.com/cdn-cgi/image/quality=90,format=auto/https://www-cms.pipedriveassets.com/Tookapic-Reminder-email.png)
Judul yang jelas dan penjelasan singkat langsung menyampaikan maksud utama. Teks utama sangat ringkas, namun efektif, mengarahkan pengguna untuk segera mengikuti CTA yang meminta mereka mengunggah foto. Hal ini memastikan pengguna tidak menunda atau lupa melakukannya.
Terakhir, Tookapic memberikan opsi kepada penerima untuk mengubah waktu kapan mereka ingin menerima email penginga Hal ini menjadikan email reminder satu ini jadi lebih fleksibel dan nyaman.
5 Template Email Pengingat yang Bisa Anda Gunakan
Bingung harus mulai dari mana? Berikut lima contoh email reminder yang dapat Anda sesuaikan untuk berbagai kebutuhan.
Template Pengingat Pembayaran yang Ramah (Tindak Lanjut Pertama/First Follow-up)
Subject line: Pengingat tagihan [bulan] untuk [nama perusahaan]
Dear [nama],
Sebagai pelanggan setia kami, kami ingin menginformasikan bahwa tagihan Anda dengan nomor #[nomor faktur] dari [bulan/tahun] telah jatuh tempo selama [jumlah hari] hari.
Mohon informasikan kepada kami segera setelah pembayaran dilakukan. Anda juga dapat mengakses akun Anda sekarang untuk menyelesaikan tagihan ini dengan mudah, jika belum dilakukan.
[Tambahkan tombol CTA]
[Akses Akun Saya]
Jika Anda mengalami kendala dengan pembayaran, silakan hubungi tim layanan pelanggan kami melalui tautan berikut: [tautan ke layanan dukungan]
Terima kasih atas perhatian Anda.
Salam hangat,
[nama karyawan]
Departemen keuangan [nama perusahaan].
Pengingat Hitung Mundur (Countdown) (Penginapan Hotel Mendatang)
Subject line: 3 hari lagi sebelum kunjungan Anda!
Hai [nama],
Kami ingin mengingatkan bahwa kunjungan Anda ke [nama hotel], kamar [nama kamar] di [kota] tinggal 3 hari lagi!Untuk melakukan reservasi di restoran hotel kami, Anda dapat langsung mengunjungi halaman booking kami:
[Tambahkan tombol CTA]
[Pesan Meja]
Terima kasih telah memilih [nama hotel],
Kami sangat menantikan kunjungan Anda.
Semoga perjalanan Anda menyenangkan,
Best Regards,
[nama manajer]
[Nama hotel]
[Tambahkan bagian perjalanan di sini]
Jelajahi tempat-tempat menarik di dekat hotel kami, tepat di pusat kota [kota]:
[Tambahkan 2-3 tautan gambar ke tempat-tempat menarik seperti museum, bar, dan kehidupan malam.]
Ikuti kami di media sosial untuk informasi terbaru mengenai penawaran dan promosi kami:
[Facebook dan Instagram links]
[Nama Manajer Hotel]
Sesi Tanya Jawab
Subject line: Pengingat: Sesi Tanya Jawab dengan Developer Dimulai Sebentar Lagi
Halo [nama],
Kami ingin mengingatkan bahwa sesi tanya jawab dengan para developer kami akan dimulai dalam satu jam.
Ini kesempatan Anda untuk bertanya tentang pembaruan, fitur baru, dan solusi yang relevan dengan kebutuhan Anda.
Sampai ketemu di sesi menarik ini!
[Name]
Project Manager
[Tambahkan tombol CTA]
[Ikut Sesi Tanya Jawab dan Mulai Diskusi dengan Developer Kami]
[Nama Manajer Hotel]
Template Pengingat Acara + Penawaran Berakhir
Subject line: Tinggal Beberapa Hari Lagi untuk Menikmati Tiket Diskon!
Hai [nama],
[nama acara] tinggal dua minggu lagi. Jangan sampai ketinggalan kesempatan untuk mendapatkan tiket dengan harga diskon.
Gunakan kode promo kami [kode], berlaku hingga Jumat. kode ini di website kami untuk mendapatkan diskon X%.
[Dapatkan Tiket Sekarang]
Jangan lupa, selama acara berlangsung, Anda akan menikmati makanan gratis dan berkesempatan membawa pulang hadiah menarik!
[Tambahkan bagian pembicara]
Pembicara Unggulan Kami:[Tautan gambar pembicara dan bio singkat]
[Tambahkan bagian jadwal]
Jadwal acara:
[Gambar jadwal acara]
[Tautan ke Landing Page acara]
[Ulangi tombol CTA]
[Dapatkan Tiket Sekarang]
Template Pengingat Pengiriman: Taktik Upsell
Subject line: [Jenis Item] Anda Hampir Sampai di Rumah!
Hai [nama],
Kami ingin memberi tahu bahwa [item] yang Anda beli pada [tanggal pembelian] akan dikirimkan kepada besok.
[Tambahkan tombol CTA]
[Lacak Pengiriman]
Tidak di rumah saat pengiriman? Tenang saja! Anda dapat menghubungi layanan pengiriman kami untuk mengatur jadwal yang sesuai: [tautan ke layanan pengiriman atau nomor telepon].
Terima kasih atas pembelian dam kepercayaan Anda kepada kami,
[Name] dari Sales
[Tambahkan bagian penawaran terkait]
Jangan lewatkan penawaran ini!
[Tambahkan tautan gambar dan penawaran produk serupa atau terkait dengan
pembelian penerima]
[Nama Manajer Hotel]
5 Situasi yang Tepat untuk Mengirimkan Email Reminder
Mengetahui kapan waktu yang tepat untuk mengirim email reminder adalah kunci keberhasilannya.
Terlalu sering mengirimkan email pengingat tentang pembayaran atau rapat bisa mengganggu hubungan Anda dengan penerima, tetapi mengabaikan pengingat saat diperlukan juga dapat menyebabkan kehilangan peluang.
Berikut lima skenario utama di mana email reminder yang baik sangat bermanfaat:
1. Acara Penting yang Akan Segera Berlangsung
Ingat email konfirmasi acara yang Anda kirimkan beberapa bulan lalu? Mungkin Anda ingat, tapi pelanggan Anda mungkin tidak.
Email reminder sederhana seperti "Acara akan berlangsung dalam X hari" membantu mereka tetap mengingat jadwal acara.
Anda dapat menggunakan email pengingat untuk berbagai jenis acara, seperti:
Konferensi
Webinar
Promosi
Wawancara kerja
Batas waktu pengajuan lamaran kerja
Sales training
Team-building
Bahkan jika Anda yakin penerima belum lupa tentang acara tersebut, mengirimkan email reminder memastikan mereka memiliki akses mudah ke informasi penting seperti waktu dan lokasi. Ini akan membantu memastikan semua orang tiba di tempat yang tepat dan datang tepat waktu.
Jika seseorang tidak menindaklanjuti atau gagal bertindak tepat waktu, Anda dapat mendorong mereka untuk segera bertindak.
Sebagai contoh:
Jika seseorang tidak menyelesaikan double opt-in untuk mengonfirmasi langganan mereka, kirimkan pengingat yang ramah untuk memastikan ini tidak terjadi karena lupa.
Email reminder untuk pengguna situs web yang gagal menyelesaikan proses autentikasi dua faktor (2FA) juga bisa menjadi cara untuk memastikan pemilik akun yang sah dapat mengakses data mereka, atau mengetahui jika ada percobaan akses yang tidak sah.
Meskipun aktivitas Anda mungkintertunda, ada kemungkinan penerima memiliki alasan baik di balik keterlambatan tersebut. Tetaplah menjaga etika berkomunikasi melalui email dan tetap gunakan nada profesional. Gunakan template di atas untuk membuat email reminder yang ramah dan tulus sambil mendorongpenerima untuk mengambil tindakan yang diperlukan.
3. Kedaluwarsa dan Perpanjangan Otomatis
Jika Anda menawarkan layanan dengan masa berlaku tertentu, seperti langganan tahunan, mengingatkan pelanggan tentang tanggal kedaluwarsa atau perpanjangan otomatis adalah langkah penting.
Email pengingat ini memberi pelanggan kebebasan untuk memutuskan apakah ingin melanjutkan layanan Anda. Langkah ini meningkatkan pengalaman pelanggan (customer experience) dan menunjukkan transparansi bahwa Anda tidak mencoba memaksa mereka untuk tetap berlangganan.
Anda bisa mengotomatisasi email pengingat jenis ini menggunakan alat Customer Relationship Management (CRM) seperti Pipedrive. Jadwalkan dua pengingat – satu bulan sebelum masa berlaku layanan berakhir dan satu minggu terakhir menjelang tenggat waktu perpanjangan.
4. Pengingat Hitung Mundur (Countdown Reminder)
Countdown reminder menunjukkan kepada pelanggan potensial bahwa mereka memiliki waktu terbatas untuk memanfaatkan penawaran spesial dari bisnis Anda. Dibandingkan jenis email reminder lainnya, pengingat ini menciptakan rasa urgensi yang mendorong pelanggan segera mengambil tindakan.
Sebagai contoh, jika pelanggan Anda memiliki waktu 48 jam untuk memperbarui langganan mereka dengan diskon 25%, kirimkan email pengingat dengan timer hitung mundur animasi 48 jam. Strategi ini dapat mendorong pelanggan untuk berkomitmen kembali menggunakan produk Anda selama satu tahun ke depan.
Berikut adalah contoh tampilan dari email pengingat yang efektif, seperti yang dilakukan oleh Restream:
![Restream email countdown](https://www-cms.pipedriveassets.com/cdn-cgi/image/quality=90,format=auto/https://www-cms.pipedriveassets.com/restream-email-countdown.png)
Anda dapat membuat timer seperti yang ada di email marketing software Restream atau aplikasi khusus, seperti ActiveDEMAND.
5. Email Pengingat Pengiriman (Delivery Reminder)
Email pengingat pengiriman sangat penting untuk memberikan pengalaman pelanggan e-commerce yang baik.
Memberitahukan pembeli kapan pesanan mereka akan tiba dan bagaimana proses pengirimannya membantu mereka mempersiapkan penerimaan barang dengan lebih baik. Hal ini juga memastikan transaksi dapat diselesaikan lebih cepat.
Pengingat pengiriman tidak hanya memberikan informasi praktis, tetapi juga meningkatkan persepsi pelanggan terhadap brand Anda. Menurut DispatchTrack, 80% konsumen ingin mendapatkan pembaruan status pengiriman, dan setengah dari mereka menyalahkan pengalaman pengiriman negatif pada komunikasi yang buruk—yaitu, tidak adanya email pengingat.
Lebih dari itu, saat mengingatkan pelanggan tentang pengiriman produk yang mereka beli, Anda juga dapat menginformasikan mereka mengenai penawaran produk serupa yang mungkin menarik. Dengan cara ini, Anda menciptakan peluang upsell atau cross-sell sambil memberikan pembaruan tentang pesanan mereka.
Email Reminder yang Efektif
Berikut adalah beberapa tips terbaik yang bisa Anda terapkan untuk menulis email pengingat yang efektif:
Pilih Subject Line yang Jelas
Judul email yang langsung menjelaskan tujuan pesan akan meningkatkan peluang penerima untuk membukanya. Jika Anda mengingatkan pelanggan tentang sebuah acara tertentu, misalnya, sertakan nama acara dalam judul email.
Selain itu, gunakan kata-kata seperti, “Penting” atau “Butuh Respons Segera” untuk menarik perhatian pembaca dan membuat email Anda menonjol di kotak masuk mereka yang padat.
Bersikap Ramah tapi Langsung (Direct)
Karena email pengingat sering kali menyiratkan bahwa pelanggan mungkin lupa melakukan sesuatu, penting untuk menyampaikan dengan nada ramah agar tidak menyinggung atau mengganggu mereka.
Namun, hindari nada berlebihan yang terkesan tidak tulus. Ingat, hubungan Anda adalah antara bisnis dan pelanggan, bukan untuk menjadi teman.
Tetap Singkat
Kesederhanaan sangat penting dalam membuat email reminder
Hindari memasukkan terlalu banyak teks, karena pembaca cenderung kehilangan minat jika butuh waktu lama untuk membacanya. Sampaikan poin utama secara langsung dalam waktu singkat.
Sertakan Call to Action (CTA)
Meskipun tujuan utama Anda adalah mengingatkan, selalu penting untuk mendorong respons atau tindakan tertentu.
Tambahkan tombol CTA dalam email Anda untuk membantu pembaca melakukan tindakandengan mudah, seperti "Konfirmasi Kehadiran" atau "Lihat Penawaran."
Kirim di Waktu yang Tepat
Waktu pengiriman sangat memengaruhi kesuksesan email Anda.
Waktu yang ideal untuk mengirim email pengingat tergantung pada konteks. Misalnya, satu hari setelah tanggal jatuh tempo adalah waktu yang dapat diterima untuk email pengingat pembayaran.
Namun, jika Anda menunggu terlalu lama untuk mengirim pengingat, hal ini dapat mengurangi peluang respons dari penerima.
Solusi terbaik adalah melakukan A/B testing untuk menentukan waktu pengiriman yang paling efektif. Kirim dua versi pengingat ke segmen audiens yang berbeda, ubah satu elemen sekaligus, lalu analisis metrik seperti tingkat pembukaan email untuk menemukan waktu yang tepat.
Lakukan Follow-Up jika Diperlukan
Baik Anda mengirim pengingat tentang pembayaran yang tertunda atau peluncuran produk, jangan ragu untuk melakukan follow-up jika pesan Anda penting dan membantu.
Dengan waktu yang tepat, email follow-upl dapat mendorong pelanggan untuk mengambil tindakan, bahkan jika itu hanya untuk memberi tahu bahwa mereka tidak lagi tertarik atau tidak bisa menghadiri acara.
Jadikan Peluang Pemasaran
Jika memungkinkan dan relevan, tambahkan gambar atau tautan ke produk unggulan, promosikan penawaran yang akan datang, atau beri insentif untuk mengikuti akunmedia sosial Anda.
Pastikan gambar memiliki ukuran yang sesuai untuk semua penyedia layanan email, seperti Gmail, Outlook dan iCloud. Pengalaman tampilan yang buruk dapat membuat pembaca berpaling dari brand Anda dan memilih kompetitor.
Cara Menulis Email Pengingat dalam Waktu Kurang dari 10 Menit
Kami telah merangkum beberapa praktik terbaik untuk menulis email pengingat, tetapi prosesnya seharusnya tidak memakan waktu lama.Ikuti langkah-langkah berikut untuk menyusun email yang cepat dan efektif.
Langkah 1: Sapa Penerima dengan Tepat
Mulailah dengan sapaan yang sesuai dengan citra brand Anda dan profil audiens.
Jika audiens Anda sebagian besar terdiri dari generasi muda, gunakan nada santai. Bahasa yang terlalu formal dapat membuat mereka merasa kaku dan tidak terhubung.
Sebaliknya, bahasa yang lebih sopan dan formal biasanya lebih efektif jika kontak Anda adalah CEO atau eksekutif.
Sapaan ini penting karena menentukan kesan pertama dan keseluruhan nada dalam email.
Langkah 2: Tulis Konten Utama
Setelah menyapa dengan baik, lanjutkan sampaikan inti pesan email Anda. Bagian utama email pengingat dapat dibagi menjadi dua bagian:
Penjelasan Pengingat
Setelah sapaan, langsung pada intinya. Jelaskan masalah atau acara Anda secara ringkas dengan kalimat pendek yang mudah dibaca. Pembaca membuka email Anda untuk alasan ini, jadi jangan membuang waktu mereka.Call to Action (CTA)
Setelah menjelaskan tujuan email, tambahkan tombol CTA atau tautan untuk memudahkan pembaca Anda. Jangan biarkan mereka bingung mencari langkah selanjutnya.
Misalnya, jika Anda ingin pembayaran yang terlambat segera dilakukan, tambahkan tautan langsung ke akun mereka untuk menyelesaikan prosesnya.
Ingat: Satu jenis CTA sudah cukup. Tujuannya adalah memastikan perhatian pelanggan Anda tidak terbagi sehingga mereka bisa langsung mengambil tindakan.
Langkah 3: Tambahkan Sentuhan Akhir
Sebelum mengirim email, tambahkan elemen-elemen berikut untuk memperkuat pesan Anda:
Tampilkan Konten Terkait
Jika relevan, tambahkan konten atau sumber daya yang berkaitan dengan pengingat Anda. Misalnya, saat mengingatkan pelanggan tentang penawaran yang akan segera berakhir, Anda dapat menambahkan rekomendasi produk atau layanan unggulan untuk mendorong upselling.
Catatan: Pastikan konten tambahan relevan. Hindari mengirim kupon diskon ketika mengingatkan pelanggan tentang pembayaran yang terlambat.
Undang ke Media Sosial
Tambahkan undangan untuk mengikuti media sosial bisnis Anda. Ini adalah cara mudah untuk memperkuat keterlibatan pelanggan dengan brand Anda.
Akhiri dengan Salam
Tutup email dengan salam yang sopan dan hangat, seperti “Terima kasih” atau “Salam hangat.” Penutup ini meninggalkan kesan profesional dan ramah kepada penerima.
Tanya Jawab Tentang Email Reminder
Seiring waktu, Anda akan semakin terbiasa dan mahir dalam menulis serta merancang email pengingat. Namun, untuk membantu Anda memulai dengan lebih cepat, berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan tentang email reminder:
Apakah email pengingat efektif? | Email pengingat adalah alat efektif untuk meningkatkan keterlibatan dengan brand Anda dan mendorong tindakan dari audiens. Namun, keberhasilan email ini sangat bergantung pada kejelasan isi pesan, waktu pengiriman, dan relevansinya dengan penerima. Segmentasikan daftar email Anda menggunakan alat pemasaran email atau CRM. Dengan begitu, Anda dapat memastikan bahwa email reminder menjangkau orang yang tepat dengan pesan yang relevan pada waktu yang tepat.
|
Apa yang bisa saya katakan selain “gentle reminder”? | Sebagai pengganti “gentle reminder”, Anda bisa menggunakan alternatif seperti “friendly reminder” atau “nice reminder” yang artinya pengingat ramah, untuk menjaga nada tetap sopan tanpa terkesan monoton. Pilihan frasa pengingat sopan lainnya:
Gunakan alat penulisan AI seperti Grammarly untuk memvariasikan bahasa dan menemukan nada yang paling sesuai untuk audiens Anda. |
Kata dan frasa apa yang harus dihindari dalam email pengingat? | Bahasa yang terlalu tegas atau negatif dapat merusak hubungan dengan klien atau mitra Anda. Sebagai gantinya, gunakan ungkapan yang lebih halus dan profesional. Misalnya, alih-alih mengatakan "Anda harus" atau "segera", Anda bisa memilih frasa seperti "Kami sangat menghargai jika" atau "Mohon perhatian untuk" untuk menjaga nada tetap profesional dan mendorong kerja sama yang positif. |
Kesimpulan
Panduan, praktik terbaik, dan contoh email reminder yang dibahas di atas dapat membantu Anda menulis pesan pengingat yang efektif dan memberikan hasil yang optimal.
Untuk memastikankeberhasilan email reminder, manfaatkan uji A/B untuk mencoba berbagai elemen, seperti subject email reminder atau waktu pengiriman yang ideal. Dengan begitu, Anda dapat melihat mana yang paling sesuai dengan audiens Anda.
Data ini akan membantu Anda menyempurnakan strategi pengiriman email reminder yang baik, sehingga pesan Anda lebih efektif dalam mendorong tindakan dan meningkatkan keterlibatan pelanggan.