Log masuk

Cara Menulis Email Perpisahan Kerja untuk Rekan Kerja (Lengkap dengan 7 Template)

Email Perpisahan Kerja

Meninggalkan pekerjaan lebih dari sekadar membereskan barang-barang di meja kerja. Ini adalah momen penting di mana kata-kata dan tindakan Anda bisa berdampak besar pada karierdi masa depan.

Email perpisahan kerja yang ditulis dengan baik adalah cara untuk berpamitan dengan catatan positif. Ini adalah kesempatan untuk menunjukkan rasa terima kasih dan memperkuat jaringan profesional Anda.

Dalam artikel ini, kami akan membahas manfaat mengirimkan email perpisahan untuk rekan kerja dan poin penting yang perlu dipertimbangkan sebelum mengirimkan email perpisahan. Kami juga akan berbagi beberapa contoh email perpisahan untuk rekan kerja yang dapat menjadi inspirasi.


Manfaat Email Perpisahan Kerja

Meninggalkan pekerjaan, meskipun demi peluang yang lebih baik, sering kali menjadi momen emosional.

Menurut Vicki Salemi, Pakar Karier dari Monster.com:

Email perpisahan kerja membantu Anda menutup bab tersebut dengan baik sebelum melangkah maju.


Apapun perasaan yang dirasakan tentang meninggalkan pekerjaan, meluangkan waktu untuk menulis dan mengirimkan email perpisahan kerja memiliki banyak manfaat. Berikut alasan penting untuk mengirimkan email perpisahan untuk rekan kerja.

  • Melanjutkan hubungan berharga. Rekan kerja Anda adalah bagian penting dalam perjalanan profesional Anda, ikut berkontribusi pada pertumbuhan, serta berbagi tantangan dan keberhasilan. Selain sebagai bentuk etika profesional yang baik, email perpisahan kerja membuka jalan untuk melanjutkan hubungan tersebut meski Anda sudah pindah, memperkaya jaringan profesional Anda.

  • Menciptakan kesan yang baik. Email perpisahan kerja juga memengaruhi bagaimana rekan kerja mengingat Anda. Email perpisahan untuk rekan kerja yang terbaik mencerminkan profesionalisme dan rasa terima kasih Anda, sehingga orang-orang akan mengenang Anda dengan kesan positif.

  • Membagikan informasi penting. Email perpisahan juga menjadi media untuk membagikan informasi penting, seperti pengingat acara mendatang atau detail mengenai siapa yang akan mengambil alih tanggung jawab Anda. Dengan begitu, Anda membantu memastikan kelancaran transisi bagi tim.

  • Melangkah maju. Secara personal, menulis email perpisahan kerja bisa menjadi momen refleksi personal. Ini memungkinkan Anda menghargai pengalaman positif yang pernah Anda miliki, sekaligus menantikan tantangan baru dengan rasa penuh harapan dan antusiasme.


Poin Penting Sebelum Menulis Email Perpisahan Kerja

Menulis email perpisahan kerja yang baik memerlukan lebih dari sekadar merangkai kata-kata. Berikut beberapa faktor penting yang perlu dipertimbangkan sebelum mulai menulis pesan Anda.

Waktu yang Tepat

Secara umum, Anda mengirimkan email perpisahan kerja antara waktu Anda menyerahkan pemberitahuan dua minggu hingga hari terakhir bekerja. Beberapa rekan kerja mungkin belum tahu Anda akan pergi, tetapi email perpisahan kerja ini seharusnya bukankejutan bagi atasan Anda.

Jangan menunggu hingga menit terakhir. Jika terlambat mengirim email, rekan kerja Anda mungkin tidak memiliki cukup waktu untuk merespons, terutama jika Anda mengirim email dari akun perusahaan yang tidak akan bisa diakses setelah Anda pergi.

Untuk rekan kerja langsung, klien, atau pelanggan, kirim email perpisahan kerja sedikit lebih awal agar mereka memiliki waktu untuk mengajukan pertanyaan atau memberikan tanggapan.

Penerima

Biasanya, email perpisahan untuk rekan kerja dikirimkan kepada tim langsung dan rekan dekat dari berbagai departemen. Banyak orang juga mengirimkan email yang lebih personal kepada manajer atau mentor yang memiliki pengaruh besar pada perjalanan karier mereka.

Pertimbangkan juga siapa saja yang perlu mengetahui kepergian Anda. Beberapa orang memilih untuk mengirim email perpisahan kerja kepada bawahan langsung sebagai bentuk ucapan terima kasih sekaligus untuk mengonfirmasi perubahan apapun yang mungkin berdampak pada mereka. Hal yang sama berlaku saat menghubungi klien atau vendor reguler untuk memastikan transisi berjalan lancar.

Subject Email

Seperti email pada umumnya, memilih subject email perpisahan kerja yang tepat sangat penting. Subject email perpisahan kerja yang menarik akan memastikan email Anda dibuka dan memberikan kesan awal yang sesuai dengan isi pesan Anda.

Misalnya, gunakan nada ramah dan lebih ringan untuk kolega terdekat Anda, seperti dengan lelucon atau referensi internal. Namun, untuk email kepada manajer atau klien, pilih subject email perpisahan kerja yang formal dan penuh rasa hormat.

Berikut beberapa contoh subject email perpisahan kerja:

  • Terima kasih dan sampai jumpa lagi!

  • Perpisahan yang hangat

  • Tetap terhubung, ya!

  • Sampai bertemu lagi

  • Hari terakhir Kerja

  • Senang bekerja dengan Anda

  • Saatnya pamit

Dengan memilih subject line yang tepat, Anda bisa menyusun email perpisahan untuk rekan kerja yang profesional dan bermakna.


Hal yang Boleh dan Tidak Boleh Dimasukkan dalam Email Perpisahan Kerja

Sebagian besar email perpisahan kerja yang baik memiliki komponen utama yang sama, sehingga pesan terasa hangat, profesional, dan efektif

Misalnya, sudah menjadi praktik umum untuk menyertakan informasi kontak Anda agar tetap dapat terhubung setelah hari terakhir bekerja. Jika Anda ingin membangun jaringan online, Anda bisa membagikan tautan ke profil LinkedIn Anda.

Jika merasa nyaman, tawarkan bantuan untuk tugas transisi atau menjawab pertanyaan yang mungkin muncul. Meskipun ini tidak wajib, langkah ini dapat membantu menjaga hubungan baik dengan rekan kerja.

Namun, ada beberapa hal yang sebaiknya dihindari ketika email perpisahan kerja. Hindari berbagi informasi rahasia atau sensitif yang berkaitan dengan perusahaan atau individu tertentu.

Jangan juga menyampaikan komentar negatif tentang perusahaan, manajemen, atau kolega. Meskipun Anda mungkin memiliki pengalaman kurang menyenangkan dengan beberapa rekan kerja atau merasa diperlakukan tidak adil, fokuskan email perpisahan kerja pada hal positif.

Selain itu, jangan gunakan email ini untuk meminta referensi, rekomendasi, atau bantuan lainnya. Permintaan semacam itu sebaiknya dilakukan secara terpisah dan langsung kepada pihak yang bersangkutan.

Pedoman ini akan memastikan email perpisahan kerja Anda meninggalkan kesan positif, profesional, dan berkesan bagi rekan kerja Anda.


Cara Menulis Email Perpisahan Kerja

Apa yang sebaiknya Anda tulis dalam email perpisahan kerja? Sebagai salah satu email profesional terpenting yang akan Anda kirimkan, penting untuk menyusunnya dengan benar.

Berikut panduan langkah demi langkah untuk menulis email perpisahan kerja:

1. Pilih Nada yang Tepat

Mulailah dengan mempertimbangkan sifat hubungan Anda dan budaya perusahaan. Pastikan sentimen dan nada email Anda sesuai dengan konteks.

Misalnya, jika Anda mengirim email kepada rekan kerja yang sudah makan siang bersama Anda setiap hari selama 10 tahun, nada emailnya mungkin santai dan personal. Sementara itu, untuk kepada manajer jarak jauh di perusahaan Fortune 500 akan lebih profesional dan ringkas.

Baik email perpisahan kerja Anda formal atau santai, penuh perasaan atau faktual, pastikan nada itu selaras dengan penerima. Cerminkan nada pilihanmu di subject email perpisahan kerja hingga tanda tangan email.

2. Tunjukkan Rasa Terima Kasih

Setelah salam pembuka yang ramah, buka email dengan pernyataan rasa terima kasih. Sampaikan apresiasi Anda atas pengalaman, pelajaran, dan dukungan yang diterima selama bekerja.

Sebutkan secara singkat pencapaian utama atau momen berkesan yang telah Anda dan tim capai bersama.

3. Ajak untuk Tetap Terhubung

Jangan biarkan hubungan profesional Anda berhenti hanya karena Anda pindah. Beritahukan penerima jika Anda ingin tetap terhubung dan bagikan informasi kontak pribadi Anda, seperti email pribadi atau akun LinkedIn.

4. Tutup dengan Harapan Baik

Akhiri email perpisahan kerja Anda dengan mengucapkan harapan terbaik untuk kolega Anda dan perusahaan di masa depan.

Mengakhiri email dengan nada yang positif membangun rasa saling pengertian dan meninggalkan kesan yang menguntungkan serta menunjukkan penghargaan dan rasa hormat Anda.

5. Tetap Ringkas

Meskipun mungkin ada banyak hal yang ingin Anda sampaikan, usahakan agar email tetap singkat dan fokus. Email yang terlalu panjang dapat membuat pembaca kehilangan fokus dan perhatian.

Fokuslah untuk menyampaikan pemikiran utama Anda dengan singkat. Beberapa paragraf pendek biasanya sudah cukup untuk email perpisahan kerja.

6. Periksa Kembali

Untuk meninggalkan kesan profesional, pastikan emailditulis dengan baik. Sebelum mengirimkan email, periksa ulang ejaan dan tata bahasanya. Tinjau nada dan isi untuk memastikan pesan Anda tersampaikan dengan tepat.


7 Contoh Email Perpisahan Kerja

Masih mencari kata-kata yang tepat untuk email perpisahan kerja? Anda bisa membuat email perpisahan kerja bahasa inggris atau bahasa Indonesia. Berikut adalah contoh email perpisahan kerja berbahasa Indonesia yang dirancang untuk berbagai situasi.

1. Email Perpisahan Kerja Formal untuk Rekan Kerja

Jika Anda ingin menyampaikan perpisahan secara profesional, template ini cocok untuk digunakan.

Subjek: Perpisahan dan Terima Kasih


Dear [Nama Rekan],

Semoga kabarmu dalam keadaan baik. Saya ingin menginformasikan bahwa saya akan meninggalkan [Nama Perusahaan] pada [Tanggal Terakhir Kerja]. Merupakan suatu kehormatan bekerja bersama tim yang penuh bakat seperti Anda.

Saya akan selalu menghargai pengalaman dan pelajaran berharga selama bekerja di sini. Jika Anda ingin tetap terhubung, silakan hubungi saya melalui [Alamat Email Pribadi] atau tambahkan saya di LinkedIn.

Saya berharap Anda terus sukses, dan semoga kita bisa bertemu lagi.

Salam hangat,

[Nama Anda]


2. Email Perpisahan Kerja Penuh Perasaan untuk Rekan Dekat

Untuk rekan kerja yang sudah menjadi sahabat, gunakan template ini untuk menyampaikan perpisahan yang lebih personal.

Subjek: Sampai Jumpa, Teman


Halo [Nama Rekan],

Saat saya bersiap meninggalkan [Nama Perusahaan] pada [Tanggal Terakhir Kerja], saya tidak bisa berhenti memikirkan kenangan dan kebersamaan kita. Dukungan, tawa, dan kebersamaanmu membuat hari-hari kerjamenjadi lebih menyenangkan. Saya sangat antusias untuk petualangan berikutnya, tetapi saya juga akan sangat merindukan bekerja bersamamu. Saya berharap kita tetap bisa menjaga persahabatan ini. Jangan ragu untuk menghubungi saya di [Alamat Email Pribadi] atau [Nomor Telepon].

Terima kasih atas semua kenangan indah selama ini.

Salam hangat,
[Nama Anda]


3. Email Perpisahan Kerja untuk Tim

Jika Anda merupakan bagian dari sebuah tim, template ini bisa digunakan untuk merayakan pencapaian bersama.

Subjek: Terima Kasih untuk Segalanya, Tim Hebat


Dear [Nama Tim],

Saat saya mengucapkan selamat tinggal kepada tim kita yang luar biasa di [Nama Perusahaan] pada [Tanggal Terakhir Kerja], saya merasa sangat bersyukur atas pengalaman yang kita bagikan, pencapaian bersama, dan tim yang luar biasa ini. Saya akan selalu mengingat bagaimana kita berhasil menyelesaikan [Proyek Utama] dengan sukses besar.

Perjalanan ini sangat bermakna, dan kenangan ini akan selalu ada di hati saya. Saya menantikan masa depan kita masing-masing dan berharap dapat merayakan perjalanan kita di mana pun takdir membawa kita.

Jangan ragu untuk tetap terhubung melalui [Alamat Email Pribadi] atau LinkedIn. Terima kasih telah membuat waktu saya di sini begitu berharga.

Semoga sukses selalu,

[Nama Anda]


4. Email Perpisahan Kerja untuk Manajer atau C-Suite

Mengirimkan email perpisahan kerja kepada atasan Anda secara positif dapat memberikan kesan yang baik untuk masa depan.

Subjek: Terima Kasih dan Sampai Jumpa


Dear [Nama Manajer],

Saat saya bersiap untuk meninggalkan [Nama Perusahaan] pada [Tanggal Terakhir Kerja], saya ingin menyampaikan rasa terima kasih yang tulus. Bimbingan Anda telah sangat membantu perkembangan profesional saya dan memberikan fondasi yang kokoh untuk langkah karier saya berikutnya.

Saya berharap kita tetap bisa berkomunikasi, dan semoga jalan kita bertemu kembali di masa depan. Jangan ragu untuk menghubungi saya di [Alamat Email Pribadi] atau [Nomor Telepon].

Terima kasih sekali lagi atas dukungan dan kepemimpinan Anda.

Salam hangat,

[Nama Anda]


5. Email Perpisahan Kerja untuk Bawahan Langsung

Jika Anda memegang posisi senior, email perpisahan kerja ini dapat membantu bawahan Anda menjalani transisi dengan lebih mudah.

Subjek: Terima Kasih dan Semoga Sukses


Dear [Nama Bawahan],

Saat saya mengakhiri masa kerja saya di [Nama Perusahaan], saya ingin menyampaikan rasa terima kasih atas dedikasi, kerja keras, dan semangat positif yang Anda bawa ke dalam tim kita.

Mulai [Tanggal Terakhir Kerja], [Nama Pengganti] akan mengambil alih sebagai [Jabatan], dan mereka akan membantu Anda dengan pertanyaan apa pun. Tentu saja, jika ada hal yang bisa saya lakukan untuk membantu transisi ini berjalan lancar, jangan ragu untuk menghubungi saya.

Saya yakin Anda akan terus berprestasi dan memberikan kontribusi besar untuk kesuksesan tim. Silakan hubungi saya di [Alamat Email Pribadi] atau [Nomor Telepon] jika Anda memerlukan panduan atau sekadar ingin menyapa.

Terima kasih telah membuat waktu saya di sini sangat bermakna.

Salam hangat,

[Nama Anda]


6. Email Perpisahan Kerja untuk Klien

Jika pekerjaan Anda melibatkan klien, template ini akan membantu menyampaikan perpisahan secara profesional.

Subjek: Terima Kasih atas Kesempatan Bekerja Bersama


Dear [Nama Klien],

Saya ingin menginformasikan bahwa mulai [Tanggal Terakhir Kerja], saya tidak lagi menjadi kontak Anda di [Nama Perusahaan]. Rekan saya, [Nama Kontak Baru], (saya cc di email ini) akan mengambil alih dan memastikan Anda terus mendapatkan pelayanan terbaik.

Merupakan suatu kehormatan dapat bekerja sama dengan Anda. Jangan ragu untuk menghubungi saya jika ada pertanyaan.

Salam hangat,

[Nama Anda]


7. Email Perpisahan Kerja untuk Mentor

Jika ada seseorang yang telah memberikan pengaruh besar dalam karier Anda, email perpisahan kerja ini bisa menunjukkan rasa terima kasih Anda.

Subjek: Terima Kasih atas Bimbingannya


Dear [Nama Mentor],

Sebelum saya bersiap untuk memulai fase baru dalam karier saya, saya ingin menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas bimbingan, dukungan, dan mentorship Anda selama waktu saya di [Nama Perusahaan].

Wawasan dan nasihat Anda sangat berarti bagi perkembangan karier saya. Saya berharap kita dapat tetap berhubungan dan saya masih ingin terus belajar dari Anda di masa depan.

Jangan ragu untuk menghubungi saya di [Alamat Email Pribadi] atau [Nomor Telepon].

Terima kasih sekali lagi atas segalanya.

Salam hangat,

[Nama Anda]


Tips Tambahan untuk Meninggalkan Pekerjaan dengan Baik

Surat perpisahan kerja yang ditulis dengan baik adalah langkah awal yang tepat, tetapiproses ini tidak berhenti di sana. Berikut adalah beberapa tips tambahan untuk meninggalkan kesan baik dan menjaga hubungan profesional yang sehat.

Permudah Urusan untuk Atasan Anda

Langkah-langkah kecil dapat membuat transisi menjadi lebih lancar bagi Anda dan atasan Anda.

Beri pemberitahuan kepada atasan Anda tentang niat Anda untuk mengundurkan diri (resign). Cek kontrak kerja Anda untuk mengetahui berapa lama pemberitahuan yang diperlukan, dan gunakan itu sebagai patokan minimum agar perusahaan tidak kesulitan mencari pengganti.

Pastikan semua proyek dan tugas Anda selesai atau alihkan tanggung jawab tersebut dengan baik sebelum hari terakhir Anda. Jika diperlukan, tawarkan bantuan untuk melatih pengganti Anda.

Jaga Sikap Positif

Selain menulis email perpisahan kerja, pastikan semua interaksi lain Anda tetap positif – baik di dalam maupun di luar kantor.

Hindari bergabung dalam diskusi negatif tentang perusahaan atau rekan kerja. Anda tidak pernah tahu kapan jalan Anda akan bertemu kembali di masa depan.

Sampaikan Rasa Terima Kasih Secara Langsung

Untuk beberapa hubungan kerja, email perpisahan kerja saja tidak cukup. Luangkan waktu untuk mengucapkan terima kasih secara langsung kepada kolega, manajer, dan bawahan Anda atas pengalaman dan dukungan yang telah mereka berikan.

Interaksi tatap muka ini memperkuat hubungan yang telah Anda bangun. Hal ini meninggalkan kesan yang baik dan membuka peluang untuk persahabatan profesional yang langgeng.

Refleksi dan Pembelajaran

Sebelum Anda melangkah ke posisi baru, luangkan waktu untuk merenungkan perjalanan Anda di peran saat ini. Refleksi ini adalah kesempatan untuk memahami kekuatan Anda, serta area yang perlu ditingkatkan.

Dengan refleksi ini, Anda membangun fondasi untuk pertumbuhan profesional di masa depan dan berada dalam posisi yang lebih baik untuk memelihara koneksi berharga yang akan terus memperkaya perjalanan profesional Anda.


Pemikiran Akhir

Mengakhiri sebuah pekerjaan menandai akhir dari fase penting dalam hidup Anda, tetapi juga membuka peluang dan pengalaman baru.

Mengirimkan email perpisahan kerja yang bijaksana kepada rekan kerja adalah langkah penting dalam transisi ini. Email perpisahan kerja Anda memungkinkan Anda membentuk cara Anda dikenang, sambil memperkuat hubungan profesional yang dapat bertahan seumur hidup.

Menjaga sikap positif dan meninggalkan kesan baik membantu Anda memaksimalkan pengalaman di peran tersebut dan melihat peluang baru di depan dengan optimisme.

Mendorong pertumbuhan bisnis

Mendorong pertumbuhan bisnis